Pemilik Leeds United, Massimo Cellino telah didenda sebesar £ 250.000 oleh FA dan dari 1 Februari 2017, bisa melayani larangan 18 bulan untuk “menjadi direktur atau bayangan direktur Leeds United atau klub sepak bola lain atau perusahaan yang kegiatannya meliputi kepemilikan sebuah klub sepak bola “.
Leeds juga telah didenda dengan jumlah yang sama setelah kedua belah pihak ditemukan memiliki peraturan pada pelanggaran agen yangr berkaitan dengan £ 10.75 juta untuk transfer striker asal Skotlandia Ross McCormack dari Elland Road ke Fulham pada tanggal 8 Juli 2014. Cellino bermaksud untuk mengajukan banding, juga harus “hadir dan menyelesaikan program pendidikan FA meliputi tugas dan tanggung jawab dari pemilik dan direktur sebuah klub sepak bola Inggris” sebelum 30 April 2017.
Berbicara tentang masalah dalam pesan yang dirilis melalui situs resmi Leeds kemarin setelah Daily Mail pertama kali melaporkan bahwa ia menghadapi denda £ 250.000 dan larangan 18 bulan dari sepakbola, Cellino terkejut dan memproteskarena tidak merasa bersalah. Dia menyatakan: “Saya terkejut membaca berita mengenai niat FA untuk melarang dan mendenda saya, serta denda klub. Saya tidak bersalah dan saya akan mengambil langkah yang tepat untuk membela diri melalui pengadilan.
“Saya merasa bahwa saya hanya bersalah karena satu hal, melindungi Leeds United sejak saya mengambil alih klub. Saya meminta para pemain, manajer dan staf saya untuk terus bekerja dengan loyalitas dan profesionalisme dan terus berjuang untuk klub setiap hari dan luar lapangan. Saya yakin bahwa masyarakat di negeri ini dan pers secara bebas akan meluangkan waktu untuk melihat ke dalam kasus ini dan menemukan kebenaran. “
Ayo Bergabung Bersama Lucky303.co dan Dapatkan Bonus Menarik dengan cara klik daftar disini.
Jadilah Pemenang Bersama kamiLucky303.co, Agen Judi Online Terpercaya.
Legenda Arsenal, Ian Wright telah menyarankan Daniel Sturridge untuk mempertimbangkan masa depannya di Liverpool setelah striker itu gagal menembus ke dalam lineup awal melawan Southampton. Jurgen Klopp memutuskan untuk memulai dengan Philippe Coutinho, Roberto Firmino dan Sadio Mane untuk memimpin serangan di hasil imbang tanpa gol di Stadion St Mary pada 19 November lalu.
Pertandingan melawan Soton adalah pertandingan pertama setelah jeda internasional terakhir tahun kalender ini. Coutinho dan Firmino adalah bagian dari skuad timnas Brasil untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Argentina dan Peru, sementara Mane masuk dalam skuad Senegal.
Sturridge mengesankan untuk Inggris dan bahkan mencetak gol dalam kemenangan 3-0 saat The Three Lions menghancurkan Skotlandia selama kualifikasi Piala Dunia. Namun, saat kembali ke Liverpool, manajer asal Jerman memutuskan Sturridge tetap di bangku cadangan.
“Ketika Anda melihat hasil itu (Coutinho, Firmino dan Mane) untuk tim nasional, mereka selalu memiliki kesempatan. Namun bagi Sturridge meskipun dia mencatk gol, dia tetap terpinggirkan. Dia harus memikirkan masa depannya di bulan Januari, “Wright seperti dikutip oleh Mirror.
Coutinho, Firmino dan Mane kembali ke Anfield setelah bertugas selama jeda internasional. Meskipun begitu, mantan manajer Borussia Dortmund itu tidak mempertimbangkan Sturridge dan hanya disiapkan sebagai pemain pengganti.
Menurut Mirror, West Ham United dan Stoke City akan mencari opsi penandatanganan striker 27 tahun itu. Dengan Klopp mengakui bahwa Sturridge bahagia di Liverpool dan mengesampingkan kemungkinan penjualan di bulan Januari.
“Pendapat saya sangat baik tentang Daniel. Itu tidak pernah berubah. Dia adalah pemain sepak bola yang indah. Mengapa saya harus menggantinya setelah 70 menit? Secara umum memang dia bisa lebih baik, tapi saya membutuhkan sesuatu untuk mempertahankan keunggulan,”Klopp menjelaskan.
Ayo Bergabung Bersama Lucky303.co dan Dapatkan Bonus Menarik dengan cara klik daftar disini.
Jadilah Pemenang Bersama kamiLucky303.co, Agen Judi Online Terpercaya.
Bintang Chelsea, Pedro Rodriguez telah mengklaim bahwa Cesc Fabregas tetap “bahagia” dan “tenang” di Stamford Bridge meskipun rumor berulang menghubungkan dia akan menjauh dari London Barat. Streker itu mengakui bahwa mantan bintang Barcelona dan Arsenal tersebut ingin meninggalkan “situasi sulit” tapi masih berharap untuk meyakinkan Antonio Conte cocok dalam formasi 3-4-3 nya musim ini.
Masa depan Fabregas di Stamford Bridge sudah datang di bawah pengawasan besar selama hari-hari terakhir jendela transfer musim panas. Namun, gelandang 29 tahun itu memutuskan untuk melanjutkan karir di Chelsea dengan harapan untuk memaksa masuk ke dalam rencana Conte.
Tapi mantan bintang Barcelona itu hanya bermain satu pertandingan Premier League, yang ditarik setelah 55 menit dalam kekalahan mengecewakan dari Arsenal.
Calcio Mercato Web dan Corriere dello Sport melaporkan dalam beberapa kali bahwa AC Milan bisa tergoda untuk memancing dia ke Serie A menjelang jendela transfer Januari, sementara sumber lain juga telah dikaitkan dengan kepindahan dengan status pinjaman ke West Ham.
Conte mengesampingkan kedua pilihan tersebut pekan lalu setelah mengklaim bahwa Fabregas dan Oscar memiliki masa depan di Chelsea, menambahkan bahwa pemain asal Spanyol itu bisa dimainkan pada pertandingan mendatang.
Namun mantan maestro Arsenal itu adalah pengganti yang tidak digunakan untuk tim utama dalam beberapa pertandingan terakhir dan justru bermain untuk tim junior Chelsea.
Ditanya tentang bagaimana Fabregas berurusan dengan situasi tersebut selama wawancara dengan Radio Estadio, Pedro menjawab: “Dia baik-baik saja, dia tenang. Jelas situasinya sulit tapi ia memiliki pelatihan yang sangat baik dan hubungan dengan rekan timnya juga sempurna. Tentunya ia akan memiliki kesempatan karena dia adalah pemain hebat. “
Ayo Bergabung Bersama Lucky303.co dan Dapatkan Bonus Menarik dengan cara klik daftar disini.
Jadilah Pemenang Bersama kamiLucky303.co, Agen Judi Online Terpercaya.
Jon Flanagan sudah mengincar tempat reguler di tim pertama Liverpool meski telah membuat satu pertandingan Premier League untuk Burnley sejak bergabung dengan klub pada status pinjaman. Pemain internasional Inggris itu telah bergabung dengan Clarets untuk kampanye 2016-17, tapi setelah baru saja kembali ke kebugaran penuh dan menjadi tersedia untuk manajer Sean Dyche.
Pemain berusia 23 tahun itu memiliki penampilan singkat saat melawan Everton dan Manchester United, setelah bermain 120 menit melawan Accrington Stanley di Piala EFL. Flanagan mendapatkan kesempatan pertama dalam kemenangan 3-2 atas Crystal Palace sebelum jeda internasional, dan sejalan melawan West Bromwich Albion pada hari Senin [21 November].
Dyche telah terkesan oleh Flanagan, yang telah beroperasi di pos bek kiri selama penampilan singkat bersama Burnley. Tapi pemain pinjaman Liverpool itu memiliki gaya yang lebih spesifik daripada hanya mewakili pertengahan sisi meja klasemen Premier League dan ingin memaksa masuk kembali ke dalam rencana Jurgen Klopp sekembalinya ke Anfield.
“Saya hanya ingin bermain sepak bola reguler dan kembali ke rutinitas saya seperti dua tahun yang lalu,” katanya kepada Mail on Sunday. “Saya tidak pernah meragukan untuk kembali, aku memiliki mental tangguh. Kami akan melihat di mana karir saya akhirnya, dan mudah-mudahan kembali ke Liverpool dan tempat utama. Musim ideal saya? Burnley lolos ke Europa League dan Liverpool untuk memenangkan liga. “
Flanagan dipaksa absen ketika Burnley melawan Liverpool karena masalah cedera dan ketidaklayakan membuat dia dipinggirkan dari kesempatan itu, dan Flanagan mengakui sulit untuk tetap di pinggir lapangan di saat sedang dalam masa terbaik.
“Itu aneh,” ia mengakui. “Saya melihat ini pertandingan yang tidak biasa, ada keinginan kuat untuk masuk ke lapangan. Namun berbagai persyaratan menghalangi saya.”
Ayo Bergabung Bersama Lucky303.co dan Dapatkan Bonus Menarik dengan cara klik daftar disini.
Jadilah Pemenang Bersama kamiLucky303.co, Agen Judi Online Terpercaya.
Legenda Arsenal, Patrick Vieira, yang saat ini menjadi pelatih New York City FC, memiliki ambisi mengelola Manchester City di masa depan.
Gelandang legendaris Patrick Vieira kembali di Inggris untuk acara tahunan staf City Football Grup setelah memimpin NYCFC ke play-off di musim debutnya sebagai manajer profesional. Itu adalah kemajuan besar bagi klub dari musim sebelumnya, ketika mereka finish di posisi 17.
Perjalanan Patrick Vieira sebagai pelatih mulai sebagian besar berkat Manchester City, setelah klub tersebut memebrikan kesempatan pada pria asal Prancis bekerja di belakang layar setelah pensiun pada tahun 2011.
Setelah mempelajari trik dan profesi, Vieira diumumkan sebagai kepala pelatih dari Develompent Manchester City (U21) pada tahun 2013, dengan siapa ia memenangkan Piala International Premier League pada tahun 2015 dan mencapai perempat final dari UEFA Youth Lreague, di musim 2013/14 dan musim 2014/15.
Setelah menghabiskan tiga tahun dengan tim muda, Vieira mengambil waktu istirahat pertama dalam manajemen klub senior yang pada tahun 2016, yang kemudian diangkat sebagai manajer baru dari NYCFC, yang dimiliki oleh City Football Group.
Dengan demikian, mantan kapten Arsenal itu memiliki tempat khusus di hatinya untuk klub Manchester. Dalam sebuah wawancara dengan Daily Mail, Vieira berbicara tentang berbagai topik termasuk kehidupan di New York, belajar dan rencananya untuk masa depan.
Ketika ditanya jika melihat dirinya sebagai manajer Manchester City di masa depan, Vieira menjawab: “Ini adalah kisah yang seperti dongeng, saya benar-benar senang bahwa orang-orang di klub ini berpikir suatu hari aku dapat mengelola klub ini. Yang membuat saya bangga. Saya senang menjadi bagian dari kelompok karena aku mencintai orang-orang disini. Mereka telah memberikan saya kesempatan untuk melakukan sesuatu yang saya tidak yakin saya mampu melakukannya. “
Ayo Bergabung Bersama Lucky303.co dan Dapatkan Bonus Menarik dengan cara klik daftar disini.
Jadilah Pemenang Bersama kamiLucky303.co, Agen Judi Online Terpercaya.
